Saturday, August 8, 2020

Sharing Bareng Veteriner dan Cat Lovers; Jangan Panik Saat Pandemi!

Jurnalis Kucing||Maros.

Kekhawatiran akan pandemi Covid-19 yang menjadi momok menakutkan bagi para Cat Lovers selama beberapa bulan terakhir, diurai secara lugas lewat diskusi dan sharing bersama di warkop Juank Maros, Minggu 1 Agustus 2020.

Diskusi dan sharing ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Street Feeding and On Site Medication atau pengobatan ditempat dan pemberian vaksin secara gratis. 

Dalam kegiatan yang bertema "jangan panik Saat Pandemi" tersebut, dihadiri para veteriner dari UPTD Puskeswan Maros dan dengan 3 Pembicara Utama yakni drh Wahyuni AP Vet M.Kes selaku pembina komunitas hewan kabupaten Maros, drh Ujistiany Abidin selalu Kepala UPTD puskeswan Maros, serta drh Zulfikar Basrul M.sc yang juga merupakan Fasilitator Kesejahteraan Hewan.

Tempat perhelatan kegiatan itu pun nampak sesak lantaran padatnya peserta yang dihadiri pula oleh gabungan Komunitas Pecinta Kucing Seluruh Indonesia (KPKSI) yang diawaki oleh Ongkel Nino Mone, serta Choky Lovers Celebes (CLC) yang dipimpin oleh Paman John dari chapter Makassar dan Maros. 

Ketua Komunitas Pecinta Kucing Seluruh Indonesia, Ninoe Mone berkesempatan menyampaikan beragam permasalahan pecinta kucing dari sisi medis yang dianggap masih kurang terakomodir akibat minimnya sosialisasi selama ini. Termasuk upaya edukasi kepada masyarakat yang masih sedang digalakkan oleh anggota komunitas pecinta kucing. 

Hadirnya para dokter hewan dari Puskeswan Maros ini dimanfaatkan secara antusias oleh Cat Lovers untuk berkonsultasi mengenai beragam permasalahan mereka. 

Dengan didampingi Paman Jhon dari CLC, Ninoe Mone mengungkapkan bahwa   "Tema yang mereka kemukakan yaitu "Jangan Panik Saat Pandemi", Tujuannya agar para pecinta kucing tidak mudah paranoid akan keadaan. Kegiatan ini pun tentunya agar sesama pecinta kucing bisa lebih dekat terutama antara kami di KPKSI dengan CLC. 

Salah seorang veteriner dari UPTD Puskeswan Maros, drh Zulfikar Basrul M.Sc menyampaikan bahwa kegiatan ini sebaiknya dijadikan sarana edukasi agar kesehatan hewan dapat tetap terjaga. 

"Kegiatan ini sebaiknya dijadikan sebagai sarana edukasi. Kita harapkan dengan edukasi yang baik, kita dapat tetap menjaga kesehatan hewan terutama kucing" Tutur lulusan University of Glasgow ini. 

Menanggapi tema yang dibahas dalam diskusi tersebut, drh Wahyuni AP Vet M.kes menjelaskan bahwa COVID-19 dapat menyerang hewan termasuk kucing meskipun tidak berpotensi menularkan kepada Manusia. Dengan demikian, ia menyarankan agar kesehatan dan kesejahteraan kucing tetap dapat diperdulikan. 

"Covid 19 ini tidak hanya menyerang pada manusia, tetapi juga pada hewan kesayangan termasuk kucing. Tetapi kucing disini jangan disalahkan sebagai penyebabnya, tetapi dia penderita karena tertular dari orang yang terkena COVID-19. Sehingga apa yang kita lakukan bukan menghakimi kucing yang terkena COVID, Tapi justru manusianya yang harus care. Bahwa kalau dia terkena COVID, tolong jangan terlalu dekat dengan hewan kesayangannya" ujar Wahyuni

"Dan ini juga perlu dipahami kepada semua masyarakat bahwa kalau seumpama COVID-19 itu bisa menyerang pada hewan. Sehingga kita juga harus perhatikan kesejateraan dan kesehatannyaa. Jadi harus juga diperdulikan. dan juga COVID-19 selain tidak menularkan kepada manusia, sebenarnya untuk hewan ini kategori rendah. Tidak menyebabkan kematian, dan dapat sembuh secara signifikan", tambahnya. 

Dokter Wahyuni pun mengungkapkan, pihaknya sangat terbuka pada tiap anggota komunitas yang ingin berkonsultasi tentang penanganan darurat bagi kucing jalanan. Mengingat selama ini pengetahuan rescue kucing jalanan masih belum merata kepada seluruh pemerhati kucing untuk diterapkan secara langsung. 

"Nanti di komunitas mungkin ada acara tertentu bagaimana penanganan P3K. Bisa juga kita sebagai dokter, kalau pada saat penanganan pertama.. artinya misalnya pada kondisi darurat, sebelum kita lanjut ke dokter hewan. Dan kami pun sebagai dokter hewan tentu welcome saja bagi setiap anggota komunitas yang ingin berkonsultasi", imbuhnya. 

Usai pemberian vaksin gratis dan Konsultasi, kedua komunitas yakni KPKSI dan CLC melakukan street feeding sekaligus rescue kucing jalanan di Sekitar Grand Mall Maros dan Pasar Tradisional Batangase... 



Untuk Video Liputannya, silahkan saksikan dibawah



No comments:

Post a Comment